USD/JPY: Tips Trading Sederhana untuk Trader Pemula pada 29 April. Tinjauan Trading Forex Kemarin

Analisis Trading dan Tips Trading untuk Yen Jepang

Uji level harga 143.21 bertepatan dengan indikator MACD yang baru mulai bergerak turun dari garis nol, mengonfirmasi titik masuk yang tepat untuk menjual dolar dan menghasilkan penurunan menuju level target 142.38.

Di tengah kurangnya data penting dari AS kemarin, yen melanjutkan penguatannya terhadap dolar AS. Penguatan yen juga terkait dengan ekspektasi perubahan kebijakan oleh Bank of Japan. Pasar percaya bahwa bank sentral mungkin akan terus menaikkan suku bunga — terutama di tengah guncangan terkait trading, yang dapat semakin memicu tekanan inflasi di negara tersebut. Investor juga mengharapkan Federal Reserve AS untuk kembali memangkas suku bunga, yang semakin mengurangi daya tarik dolar. Perbedaan kebijakan bank sentral tetap menjadi faktor kunci dalam kenaikan yen terhadap dolar.

Untuk strategi intraday, saya akan fokus terutama pada penerapan Skenario #1 dan #2.

Sinyal Beli

Skenario #1: Hari ini, saya berencana membeli USD/JPY saat mencapai titik masuk sekitar 142.69 (garis hijau pada grafik) dengan target naik menuju 143.37 (garis hijau yang lebih tebal pada grafik). Di sekitar 143.37, saya berencana keluar dari posisi beli dan membuka posisi jual ke arah sebaliknya (menargetkan pergerakan 30–35 pip dari level tersebut). Membeli pasangan ini lebih disukai saat terjadi koreksi dan penurunan signifikan pada USD/JPY.

Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan baru mulai naik.

Skenario #2: Saya juga berencana membeli USD/JPY hari ini jika ada dua kali pengujian berturut-turut pada level harga 142.27 sementara indikator MACD berada di zona oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan mengarah pada pembalikan pasar ke atas. Kenaikan menuju level sebaliknya 142.69 dan 143.37 dapat diharapkan.

Sinyal Jual

Skenario #1: Hari ini, saya berencana menjual USD/JPY hanya setelah terjadi breakout di bawah level 142.27 (garis merah pada grafik), yang seharusnya mengarah pada penurunan cepat pasangan ini. Target utama bagi penjual adalah 141.61, di mana saya berencana keluar dari posisi jual dan segera membuka posisi beli (mengharapkan pergerakan 20–25 pip ke arah sebaliknya). Tekanan pada pasangan ini dapat kembali kapan saja.

Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan mulai menurun.

Skenario #2: Saya juga berencana menjual USD/JPY hari ini jika ada dua kali pengujian berturut-turut pada level harga 142.69 sementara indikator MACD berada di zona overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan mengarah pada pembalikan pasar ke bawah. Penurunan menuju level sebaliknya 142.27 dan 141.61 dapat diharapkan.

Apa yang Ada di Grafik:

  • Garis hijau tipis menunjukkan harga masuk di mana instrumen trading dapat dibeli.
  • Garis hijau tebal menunjukkan tingkat harga yang diharapkan di mana order Take Profit dapat ditempatkan, atau keuntungan dapat diamankan secara manual, karena pertumbuhan harga lebih lanjut di atas tingkat ini tidak mungkin terjadi.
  • Garis merah tipis menunjukkan harga masuk di mana instrumen trading dapat dijual.
  • Garis merah tebal menunjukkan tingkat harga yang diharapkan di mana order Take Profit dapat ditempatkan, atau keuntungan dapat diamankan secara manual, karena penurunan harga lebih lanjut di bawah tingkat ini tidak mungkin terjadi.
  • Indikator MACD harus digunakan untuk menilai zona overbought dan oversold saat memasuki pasar.

Catatan Penting:

  • Trader Forex pemula harus sangat berhati-hati saat membuat keputusan masuk pasar. Disarankan untuk tidak masuk pasar sebelum rilis laporan fundamental penting untuk menghindari paparan fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memilih untuk trading selama rilis berita, selalu gunakan order stop-loss untuk meminimalkan potensi kerugian. trading tanpa order stop-loss dapat dengan cepat menghabiskan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda mengabaikan prinsip manajemen uang dan trading dengan volume tinggi.
  • Ingat, trading yang sukses memerlukan rencana trading yang terdefinisi dengan baik, seperti yang diuraikan di atas. Membuat keputusan trading impulsif berdasarkan situasi pasar saat ini adalah strategi yang merugikan bagi trader intraday.

Berita Pasar